Second short story.

5:26 PM

Nike melihat dari kejauhan.
Tubuhnya mulai berguncang.
Tangannya mengepal kuat.
Ia melihat Robert begitu bahagia ketika berbicara dengan perempuan itu. Senyuman yang Nike lihat di wajah Robert, berbeda dengan senyuman yang Robert berikan pada Nike. Pandangan mata yang Nike lihat di wajah Robert saat melihatnya, berbeda dengan pandangan mata ketika Robert memandang Nike.
Robert pernah mengatakan kepada Nike, bahwa perempuan itu hanyalah temannya. Namun sekarang, Nike mulai bertanya-tanya.
Nike sendiri pun tidak mengerti. Apakah Robert memang memiliki perasaan untuk perempuan itu, lebih besar daripada perasaanya untuk Nike. But Nike doesn't want to be just another girl to him. She knows she must sounds crazy but she actually cares about him, a lot. Padahal Robert masih belum menjadi miliknya. And that scares her. Justru ketidakjelasan hubungannya-lah yang membuat ia takut. Nike tahu ini terdengar sangat egois. Nike tidak ingin wanita lain dekat dengan Robert. Nike sangat cemburu bila Robert melakukannya.
Namun kehadiran Nike pun sepertinya bukanlah hal yang membuat Robert merasa nyaman. Robert pun juga tidak peduli dengan keberadaan Nike. Dan Nike mulai sadar.. Betapa seharusnya ia tak perlu mengemis perhatian dari orang yang tak menganggapnya ada. :)

You Might Also Like

0 komentar

Ask Me Anything

Name

Email *

Message *

Followers